Kebutuhan tidur manusia tergantung dari usia seseorang itu sendiri. Kebutuhan tidur berbeda dilihat dari segi umur. Perbedaan ini karena perbedaan kebutuhan istirahat yang berbeda-beda.
Tidur merupakan kebutuhan vital manusia, seperti halnya makan. Fungsi manfaat tidur antara lain adalah sebagai berikut yang bermanfaat untuk regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
Manfaat tidur lainnya adalah memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh. Memelihara fungsi jantung. Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
Berikut kebutuhan istirahat tidur berdasarkan usia umur seseorang yaitu dibagi menjadi :
- 0 bulan –1 bulan Masa neonatus 14-18 jam/hari.
- 1 bulan – 18 bulan Masa bayi 12-14 jam/hari.
- 18 bulan – 3 tahun Masa anak 11-12 jam/hari.
- 3 tahun – 6 tahun Masa pra sekolah 11 jam/hari.
- 6 tahun – 12 tahun Masa sekolah 10 jam/hari.
- 12 tahun – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam/hari.
- 18 tahun – 40 tahun Masa dewasa muda 7 jam/hari.
- 40 tahun – 60 tahun Masa paruh baya 7 jam/ hari.
- 60 tahun ke atas Masa dewasa tua 6 jam/ hari.
- Kemurungan tidak bersemangat.
- Tubuh lebih rentan terkena penyakit.
- Kurang tidur bisa menyebabkan dan melemahkan konsentrasi, ketajaman dan daya ingat otak.
- Mudah emosi.
Penyebab Susah Tidur Nyenyak
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang menjadi susah tidur pulas antara lain adalah sebagai berikut :
Makan Larut Malam
Makan larut malam dapat memicu GERD (Gastro Esophageal Reflux Disorder), dimana keadaan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas. Hal ini dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Jika memang ingin makan pada malam hari, alangkah baiknya memilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks misalnya sereal, roti gandum dengan selai keju, kacang, dan lain sebagainya.
Membawa Pekerjaan Kantor Ke Tempat Tidur
Membawa pekerjaan kantor bagi seseorang ke rumah mungkin sesuatu yang wajar. Namun apabila membawanya ke tempat tidur, maka kita akan tidak bisa untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Selain itu, pekerjaan yang kita kerjakan pun belum tentu selesai akibat kondisi badan tubuh yang lelah dan pikiran yang tidak dalam kondisi segar.
Solusinya bila memang membawa pekerjaan ke rumah maka usahakan tidur lebih awal dan bangun lebih awal untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut di npagi hari ruangan lain. Jika sudah lelah dan merasa mengantuk, segeralah tidur dan lanjutkan pekerjaan keesokan harinya beberapa jam sebelum kita mulai berangkat kerja.
Menggunakan Alat Elektronik Menonton TV
Beberapa studi telah menyarankan bahwa menggunakan perangkat elektronik seperti e-reader, smartphone atau bahkan menonton televisi sebelum tidur bisa mengganggu tidur. Sebaiknya menghindari teknologi pemancar cahaya setidaknya satu jam sebelum tidur.
Lampu biru yang dilepaskan komputer, smartphone, tablet dan TV mencegah produksi melatonin yang membantu tubuh menjadi mengantuk
Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas Nyenyak
Berikut beberapa tips cara agar memperoleh tidur yang pulas antara lain adalah sebagai berikut :
Menjadwal Waktu Tidur
Langkah awal yang semestinya anda lakukan agar tidur anda nyenyaka dalah anda harus terlebih dahulu menetapkan waktu tidur dan bangun dengan tepat. Jadi jika anda tidur pada jam yang sudah anda tentukan sebelumnya, Anda harus sudah tidur pada waktu itu juga.
Begitu juga ketika anda bangun, Anda juga harus menetapkan waktu bangun yang sudah anda tentukan, Minimal anda tidur 8 jam perhari. Lakukan cara ini setiap hari.
Jangan Mengkonsumsi Makanan Yang Berat Sebelum tidur
Pastikan anda tidak makan berat atau terlalu banyak sebelum tidur. Makan malam yang ringan sangatlah disarankan. Seringkali kita dapatkan bahwa orang-orang melakukan diet di malam hari. Mereka makan sedikit nasi atau bahkan tidak makan nasi sama sekali, hanya lauk pauk dan sayur-sayuran saja.
Hal ini baik sekali. Perut yang sangat penuh dapat membuat anda kesulitan untuk tidur. Jika anda masih merasa lapar, disarankan mengemil buah-buahan saja dibanding ’junk food’..
Mandi Setelah Pulang Kerja
J. Todd Arnedt, Ph.D dari University of Michigan mengatakan bahwa melakukan aktivitas yang bisa menaikkan suhu tubuh, terutama menjelang tidur, akan berpotensi membuat anda sulit tidur. Mandi menjelang tidur dapat mempengaruhi suhu tubuh, sehingga hal ini juga berpengaruh pada tidur anda.
Maka dari itu, Arnedt menyarankan untuk mandi sesaat setelah pulang kerja, bukan mandi menjelang tidur. Hal ini tentunya dengan asumsi bahwa jadwal pulang kerja anda adalah sore hari atau tidak berdekatan dengan jadwal tidur anda.
Lampu Kamar Dalam Keadaan Padam
Sangat disarankan jika kita tidur dalam keadaan kamar yang gelap. Hampir sebagian besar ahli menyarankan untuk mematikan lampu saat kita beristirahat karena akan mempengaruhi kualitas tidur kita. Dalam sebuah artikel tentang manfaat tidur di malam hari yang mengatakan bahwa efek cahaya akan merangsang hormon tertentu dan akhirnya mempengaruhi metabolisme di dalam tubuh kita.
Biasanya jika ruangan tempat kita beristirahat dalam keadaan gelap, tidur kita akan nyenyak dan jarang sekali terjaga.
Tempat Tidur Nyaman
Lingkungan kamar dan tempat tidur sebaiknya dalam keadaan yang bersih rapi dan teratur. Lingkungan yang nyaman ketika kita akan beristirahat tidur akan membantu dalam mengatasi susah tidur di malam hari.
Durasi tidur yang ideal dianggap penting bagi kesehatan karena kurang waktu istirahat satu malam saja bisa mengganggu hormon yang mengatur fungsi nafsu makan. Orang yang sering kurang tidur juga diketahui cenderung lebih gemuk.
Sebuah penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan di European Heart Journal menemukan bahwa orang yang tidak cukup waktu tidur memiliki risiko 48 persen terkena penyakit jantung koroner dalam periode 7 sampai 25 tahun. Tak hanya itu, timbul 15 persen risiko meninggal akibat stroke dalam kurun waktu yang sama.
Namun, risiko terhadap kesehatan tak hanya berlaku bagi mereka yang kurang tidur. Masih dalam penelitian yang sama, terlalu banyak tidur (lebih dari 9 jam dalam semalam) menunjukkan risiko 38 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dan 65 persen lebih tinggi terkena stroke.