Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli dan juga peneliti bahwasannya inisiasi menyusui dini pada satu jam kelahiran sang bayi akan membantu dalam meningkatkan keselamatan bayi dan mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Begitu lahir bayi cukup dilap dan dibersihkan dengan menggunakan kain bersih dan tanpa dibedong langsung diletakkan di perut atau pun langsung pada dada ibunya.
Biarkan sang bayi baru lahir tersebut tengkurap agar terjadi sentuhan langsung di antara kulit ibu dan bayi, dan reflek merangkak dan menyusui akan terjadi 20-50 menit kemudian. Karena hal ini bila tidak dilakukan dengan baik maka akan bisa menjadi salah satu Penyebab ASI Tidak Keluar.
Pengertian Inisiasi Menyusui Dini
Ada beberapa makna arti mengenai apa itu IMD dan pentingnya IMD bagi ibu dan bayi. Berikut beberapa pengertian dari IMD diantaranya adalah bahwa IMD adalah merupakan permulaan yang awal sekali dimana bayi diberi kesempatan menyusu atau mencari puting payudara ibunya dengan cara merangkak di dada ibu. Ini adalah pengertian IMD dari Khasanah,2011.
Makna inisiasi menyusu dini lainnya adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir pada satu jam pertama, bayi dibiarkan merangkak mencari payudara ibu dan membiarkan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya. Inilah pengertian yang dkemukakan oleh Roesli 2008.
Inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat terhadap tumbuh kembang bayi. ASI mengandung zat gizi yang optimal dan mudah diserap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, sehingga kemungkinan penyakit muntah dan mencret, saluran pernapasan, mencegah kanker, meningitis, dan mengurangi resiko obesitas ketika bayi dewasa. Dan inilah arti pentignya IMD.
Tujuan Manfaat Inisiasi Menyusu Dini Bagi Ibu Dan Bayi
Pentingnya menyusui ASI terutama dalam hal ini adalah dengan segera memberikan ASI pertama yang mengandung kolostrum memberikan banyak faedah dan manfaatnya.
Berikut adalah manfaat IMD bagi ibu yang pada dasarnya juga sama seperti pentingnya dan manfaat menyusui bagi ibu antara lain adalah sebagai berikut :
- Dengan melakukan tahapan proses inisiasi menyusui dini yang benar maka hal ini akan bermanfaat untuk ibu sendiri untuk meningkatkan produksi ASI sehingga dapat mempermudah menjalankan ASI eksklusif.
- Kegiatan menyusui asi eksklusif akan dapat membantu dalam rangka mengurangi resiko terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis pada ibu-ibu yang dalam masa menyusui.
- Mencegah Perdarahan. Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula.
- Hisapan mulut bayi pada payudara sang ibu akan merangsang keluarnyaoksitosin yang penting karena:
- Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
- Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia. Dan juga merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
Manfaat Kolostrum bagi kesehatan bayi yang terdapat dalam proses menyusui dini sejak dilahirkan akan banyak memberikan dampak dan pengaruh yang baik dan positif bagi kesehatan tumbuh kembang bayi di kemudian harinya. Diantara manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
- Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi. Bahkan bisa sampai menimbulkan terjadinya Tanda Dan Gejala Alergi Pada Bayi Anak.
- Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.
- Pengaruh positif psikologis bagi bayi dan ibu. Hal ini akan bisa terlihat pada dampak efek psikologis bagi sang ibu dan sang bayi adalah membuat keduanya merasa lebih tenang dan rileks setelah melalui proses persalinan yang baru dijalani berdua. Pengaruh lainnya adalah pernafasan dan detak jantung keduanya akan lebih stabil. Bayi akan lebih jarang menangis sehingga hal ini akan bermanfaat untuk mengurangi pemakaian energi.
- Ikatan batin antara ibu dan bayi anak akan lebih erat terjamin. “Bonding” (ikatan kasih sayang) antara ibu – bayi akan lebih baik karena 1 – 2 jam pertama, bayi dalam keadaan siaga. Setelah itu biasanya bayi tidur dalam waktu yang lama dan beristirahat pertamanya setelah dilahirkan di dunia ini.
- Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.