Karena dengan mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan persiapan sebelum melahirkan akan sangat berpengaruh dalam jalannya sebuah proses kelahiran seorang bayi dan terjaganya kesehatan sang ibu dan juga sang bayi nantinya.
Persiapan ibu hamil sebelum melahirkan prlu diketahui dan dipahami dengan baik pula oleh para ibu hamil. Terutama bagi para ibu hamil yang baru akan mempunyai pengalaman dalam sebuah proses kelahiran bayi dari dalam rahimnya.
Berbeda tentunya dengan para ibu hamil yang telah mempunyai anak satu, dua dan seterusnya. Tentunya pengalaman melahirkan akan memberikan kesan tersendiri dan mendalam bagi para wanita dan ibu hamil.
Persiapan Menjelang Persalinan
Dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam menjalani proses persalinan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu yang hamil pada trimester ketiga atau trimester akhir ini. Yaitu persiapan fisik, persiapan mental dan persiapan menyambut kelahiran bayi.
Persiapan fisik ibu hamil.
Dalam menyiapkan kelahiran bayi, maka fisik yang sehat dan bugar dari seorang ibu adalah merupakan hal yang utama yang harus menjadi perhatian. Karena dengan terjaganya kesehatan secara fisik dari sang ibu, maka diharapkan proses persalinan akan berjalan dengan lancar dan baik. Persiapan ini meliputi dari :
- Kecukupan Gizi Ibu Hamil. Kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil akan sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sang janin buah hati selama dalam kandungan. Pemenuhan kebutuhan gizi nutrisi ini juga akan membantu memperlancar proses persalinan. Karena dalam sebuah proses kelahiran bayi yang normal, seorang ibu akan banyak membutuhkan energi dan tenaga untuk mengedan dalam rangka mengeluarkan janin dalam rahimnya.
- Menjaga kesehatan kebugaran tubuh ibu hamil. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan olahraga ringan pada trimester 3. Olahraga ringan yang dianjurkan untuk para ibu hamil antara lain adalah dengan jalan kaki. Atau bisa juga mengikuti kegiatan senam hamil maupun yoga bagi ibu hamil.
- Pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada akhir-akhir masa kehamilan maka tujuan manfaat pemeriksaan ibu hamil akan sangat bermakna. Konsultasi kesehatan bayi dan sang ibu dengan tenaga kesehatan seperti dokter obstetri ginekologi maupun tenaga kesehatan bidan akan memberikan banyak pengetahuan juga tentang hal-hal seputar kesehatan kehamilan dan persiapan dalam melahirkan.
Seperti yang pernah diutarakan dalam sebuah artikel mengenai konsep sehat sakit bahwa sehat itu bukan hanya sebatas fisiknya saja, akan tetapi kesehatan mental psikologis juga termasuk di dalamnya.
Persiapan mental ibu hamil sebelum melahirkan antara lain adalah :
- Yakin dan optimis bahwa proses melahirkan bayi adalah merupakan sebuah kodrat yang alami bagi para wanita. Sehingga dengan demikian akan memberikan banyak sugesti positif kepada alam babwah sadarnya bahwa memang wanita dikodratkan untuk melahirkan. Denyan keyakinan yang dimilikinya maka mental ibu akan lebih siap dalam menjalaninya daripada sikap yang pesimis dari ibu hamil dalam menghadapi akhir-akhir masa kehamilannya.
- Menyadari akan berbagai perubahan pada ibu hamil dan ibu dalam masa nifas. Mengetahui akan berbagai perubahan fisik selama hamil dan setelah selesai melahirkan dari bentuk fisik sang ibu juga akan banyak membantu dalam kesiapan psikologis mental sang ibu itu sendiri. Bentuk fisik penampialn tentunya akan berubah dan hal ini perlu juga untuk disadari dan dipahami dengan baik pula.
- Senantiasa berdoa. Berdoa agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalani proses melahirkan bayi tentunya harus selalu dilakukan oleh para ibu hamil dan juga para suami. Dukungan support mental dari suami pada ibu hamil akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi persalinan nantinya. Berdoa adalah merukan suatu tanda bahwa kita makhluk lemah dan Allah Ta'ala sebagai Tuhan adalah Yang Maha Dalam Segala Sesuatunya.
Mungkin perlunya pembantu rumah tangga dalam membantu menyelesaikan segala rutinitas pekerjaan rumah tangga yang sebelum melahirkan masih sempat dipegang, akan tetapi dengan kelahiran sang buah hati di rumah, tentunya konsentrasi sang ibu adalah menjaga kesehatan bayinya dan memberikan perhatian yang ekstra terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayinya.